PKKMB UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2024

Nama: Valiza Suci Cartenia

NPM : 2411012056

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Prodi : Bisnis Digital


HARI PERTAMA PKKMB UNIVERSITAS LAMPUNG




Suasana Universitas Lampung pagi ini benar-benar padat dan ramai. Gemuruh aktivitas dan antusiasme mahasiswa baru ini memenuhi setiap sudut GSG Universitas Lampung, membuat hari itu terasa hidup dengan semangat muda yang membara. Bagi banyak orang, inilah awal dari perjalanan baru di dunia perkuliahan.

Hal pertama yang dilaksanakan pada pagi hari itu setelah seluruh orang datang adalah pembukaan rapat yang dilanjutkan dengan pengukuhan mahasiswa baru oleh rektor Universitas Lampung

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan menyanyikan Mars Universitas Lampung, pembacaan kode etik mahasiswa Universitas Lampung, serta kewajiban mahasiswa Unila. Kemudian, kami menyanyikan lagu "Bagimu Negeri", diikuti dengan sambutan dan peresmian PKKMB oleh rektor, penutupan rapat, dan meninggalkan ruangan. Acara dilanjutkan dengan istirahat selama 10 menit serta pemutaran video sambutan dari Mendikbudristek Nadiem Makarim, sebelum melanjutkan ke materi pertama.

Materi 1
oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika S.H., S.I.K, M.SI diwakili oleh Kombespol Andi Aziz Nizar S.I.K., M.H., M.HAN. 

 Judul: Mahasiswa dan Ketertiban Masyarakat.


Saat ini, kita berada di era 5.0, di mana informasi dalam jumlah besar dari dunia nyata terakumulasi di dunia maya. Pada era masyarakat informasi sebelumnya, kegiatan utama adalah mengumpulkan informasi yang kemudian diolah oleh manusia dan dikembalikan kepada manusia. Namun, di era 5.0, informasi diolah oleh dunia maya melalui kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan hasilnya disampaikan kembali kepada manusia. Dampak negatif dari era 5.0, menurut David Tall, meliputi kejahatan di bidang kesehatan seperti kloning DNA ilegal untuk kepentingan pribadi, kejahatan internet seperti peretasan siber (cyber hacking), kejahatan sosial, kejahatan budaya, kejahatan kota seperti peretasan sistem infrastruktur CCTV, serta kejahatan di bidang pendidikan, energi, pangan, ketenagakerjaan, dan berbagai kejahatan tradisional lainnya.

Di era digital ini, mahasiswa harus mampu memposisikan diri dengan jelas, menentukan arah yang ingin ditempuh—apakah akan menjadi mahasiswa yang berperilaku negatif (redflag) atau mahasiswa yang berperilaku positif (greenflag). Pilihan tersebut sepenuhnya tergantung pada masing-masing individu. Mahasiswa dituntut untuk berkontribusi bagi masyarakat dengan bersikap disiplin dan menjalankan prinsip dasar kehidupan yang benar, taat hukum, beretika, jujur, berintegritas, bertanggung jawab, serta mengedepankan kepatuhan terhadap hukum. Selain itu, mahasiswa diharapkan menghormati hak orang lain, bekerja keras, tepat waktu, dan tidak mudah menyalahkan orang lain.

Peran dan fungsi mahasiswa meliputi:
- Iron stock: Memiliki kepribadian yang baik dan berakhlak mulia.
- Agent of change: Berperan sebagai agen perubahan.
- Menjunjung tinggi nilai keadilan, kejujuran, dan rasa empati.
- Menyebarkan nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara.
- Mencerminkan karakter yang baik sesuai dengan kemampuan intelektual masing-masing.
- Menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah dalam penyampaian aspirasi secara terkontrol.

Masyarakat merupakan salah satu syarat penting bagi terlaksananya proses pembangunan nasional, guna mencapai tujuan nasional yang ditandai dengan terjaminnya keamanan, ketertiban, penegakan hukum, serta terbentuknya kemampuan yang meliputi pembinaan dan pengembangan potensi serta kekuatan masyarakat dalam menghadapi, mencegah, dan mengatasi berbagai pelanggaran hukum serta gangguan lainnya yang dapat menimbulkan keresahan.


Materi 2
oleh Dr. Eng Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T.

 

Judul: Peraturan Akademik Universitas Lampung


Peraturan Rektor No. 2 Tahun 2024 mengatur mengenai tahun akademik, penyelenggaraan pendidikan, serta hak dan kewajiban mahasiswa, termasuk sanksi akademik. Tahun akademik di perguruan tinggi memiliki sistem semester ganjil dan genap yang serupa dengan SMA, namun perbedaannya terletak pada adanya semester antara di universitas.

Di Universitas Lampung, penyelenggaraan pendidikan menggunakan sistem SKS (Satuan Kredit Semester). Pada tahun pertama, perkuliahan dijalankan secara paket, sementara di tahun berikutnya, beban SKS ditentukan berdasarkan IPK mahasiswa. Dosen pembimbing akademik mendampingi mahasiswa dari awal hingga lulus, dengan tugas utama memberikan bimbingan terkait kebutuhan akademik mahasiswa.

Setiap fakultas memiliki kurikulum yang berbeda; misalnya, kurikulum di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) berbeda dengan kurikulum di FISIP. Mahasiswa program D4 harus menyelesaikan 100-110 SKS, sementara mahasiswa S1 harus menuntaskan 144-160 SKS. Universitas Lampung juga sedang mengembangkan sistem fast track, yang memungkinkan program studi S1 dan S2 dijalani lebih cepat. Di universitas, akreditasi hanya berlaku untuk program studi, sementara fakultas tidak memiliki akreditasi tersendiri.

Materi 3

oleh Dyah Utami Ningsih, S.Psi


Judul: Menghindari Bully dan Kekerasan

Sebagai mahasiswa baru, kita akan memasuki dunia yang sangat berbeda dari kehidupan saat SMA.

Kasus bullying tidak hanya terjadi dalam bentuk fisik, siber, atau umpatan, tetapi juga bisa dalam bentuk psikologis atau menyangkut perasaan. Setiap orang memiliki sifat yang berbeda-beda, tergantung pada latar belakang dan lingkungan mereka.

Kasus bullying tidak hanya berdampak pada korban, tetapi juga dapat mempengaruhi orang lain dan lingkungan sekitarnya, seperti menimbulkan kegaduhan di masyarakat atau merusak keharmonisan lingkungan.

Para pelaku bullying seringkali merasa ada kekosongan dalam hidup mereka yang berusaha mereka isi dengan cara yang salah, yaitu dengan membully orang lain.

Bullying dan kekerasan di lingkungan kampus adalah masalah serius yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan akademis mahasiswa. Namun, dengan tindakan yang tepat, kita bisa menciptakan lingkungan kampus yang aman dan inklusif.
 

Cara Mencegah Bullying:

 

 - Kenali Tanda-Tanda Bullying: Pelajari berbagai bentuk bullying, baik fisik, verbal, maupun psikologis. Waspadai tindakan seperti pengucilan, penyebaran rumor, atau intimidasi.

- Jalin Pertemanan Positif: Bangun hubungan yang kuat dengan teman-teman yang mendukung dan saling menghormati.

- Laporkan Setiap Insiden: Jika melihat atau mengalami tindakan bullying, segera laporkan kepada dosen, petugas keamanan kampus, atau pihak berwenang lainnya.

- Sosialisasikan Kampanye Anti-Bullying: Libatkan diri dalam kegiatan yang mempromosikan sikap toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan.
 

Cara Mengatasi Bullying:

- Jangan Mendiamkan: Jika menjadi korban bullying, jangan takut untuk berbicara. Cari dukungan dari orang-orang terdekat atau profesional.

- Jaga Diri: Prioritaskan kesehatan mental dan fisik. Lakukan kegiatan yang menyenangkan dan relaksasi.

- Cari Bantuan Profesional: Jika bullying berdampak serius pada kehidupanmu, jangan ragu untuk mencari bantuan konselor atau psikolog. 

- Libatkan Pihak Kampus: Laporkan kejadian bullying kepada pihak kampus agar tindakan yang tepat dapat diambil.

Yang terpenting adalah kita harus bisa mencintai diri sendiri dan menjalin pertemanan yang sehat.

Materi 4
oleh: Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M. 


Judul: Kehidupan Berbangsa dan Bernegara


Prakarsa Indonesia: Tonggak Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045

Indonesia adalah negara dengan keragaman bahasa dan suku dari Sabang hingga Merauke. Keberagaman ini menjadi keindahan tersendiri jika kita bisa bersatu untuk menghadapi tantangan bersama. Namun, saat ini kita sering terpecah belah dengan mudah. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Hal ini karena Indonesia memiliki letak geografis yang strategis, tanah yang subur, serta kekayaan alam hayati dan non-hayati. Negara kita kaya, namun kita hanya menjadi konsumen sehingga kemajuan kita terhambat oleh pihak-pihak yang ingin menguasai sumber daya kita.

Indonesia dilemahkan dengan berbagai cara, termasuk melalui perang proksi (perang yang melibatkan aspek sosial kebangsaan) yang dilakukan oleh pihak ketiga atau kelompok lain, baik oleh negara maupun non-negara. Untuk menghadapi perang proksi ini, kita perlu waspada dan peka terhadap kondisi sosial saat ini.

Dalam aspek ideologi, ada peningkatan liberalisme, separatisme, dan komunisme. Secara politik, terjadi polarisasi masyarakat. Dalam ekonomi, banyak sektor dikuasai oleh asing. Di bidang sosial budaya
, muncul masalah narkoba, hedonisme, pergaulan bebas, tawuran, dan lainnya. Penyalahgunaan narkoba mengakibatkan 15.000 kematian setiap tahun. Pada tahun 2023, diperkirakan 5,1 juta penduduk menyalahgunakan narkoba. Misalnya, pada 26 Juli 2024, Polda Lampung berhasil menggagalkan penyelundupan 30 kg sabu-sabu yang diduga berasal dari Malaysia.

Kita juga harus waspada terhadap media sosial yang kerap menyebarkan disinformasi, fitnah, penyesatan, provokasi, pengalihan isu, dan pembunuhan karakter. Isu-isu yang sedang tren sering digunakan untuk meragukan Pancasila dan melemahkan nasionalisme. Di bidang HANKAM, contoh masalahnya meliputi sengketa lahan, konflik SARA, pelanggaran perbatasan, separatisme di Papua, hingga perang antar suku di Papua, serta kerusuhan antar suporter sepak bola seperti yang menewaskan 130 orang di Arema.

Perjuangan bangsa untuk meraih kemerdekaan awalnya gagal selama 300 tahun karena bersifat kedaerahan. Namun, sejak Dr. Soetomo mendirikan Budi Utomo pada 20 Mei 1908, semangat kebangkitan nasional mulai tumbuh, yang kemudian menghasilkan Sumpah Pemuda dengan semangat satu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah air. Hanya dalam waktu 17 tahun, Indonesia berhasil meraih kemerdekaan pada 1945 setelah 300 tahun berjuang.

Dengan potensi persatuan yang kita miliki, apakah kita sudah siap menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045? Pemuda dan mahasiswa memegang peranan penting. Seperti yang dikatakan Bung Karno, “Berikan aku 10 pemuda, maka akan kuguncangkan dunia.”Maha" berarti besar, dan "Siswa" berarti orang yang belajar. Mahasiswa adalah pembelajar dengan derajat tertinggi dibandingkan pelajar lainnya. Jika ingin melakukan perubahan besar, mulailah dari hal-hal kecil, seperti merapikan tempat tidur. Jika hal kecil saja tidak bisa dilakukan, hal besar pun akan sulit dicapai. Mahasiswa harus memiliki kecerdasan akal dan budi.


Membangun Karakter:
- Memiliki integritas
- Berjiwa kompetisi
- Menjadi teladan
- Melayani dengan empati, mendengar, dan keterbukaan

Mengasah Keahlian:
Kemampuan ini diperlukan agar dapat menjadi pemimpin yang dihormati. Nilai-nilai keahlian meliputi:
- Keunggulan
- Tanggung jawab
- Proaktif


Membangun Kerjasama Tim:

Kerjasama yang solid didasarkan pada nilai-nilai:
- Toleransi
- Kolaborasi
- Saling melengkapi
 

Menentukan Passion atau Minat:
Passion adalah energi sejati, keinginan yang kuat, dan semangat membara untuk belajar. Kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh prestasi akademik, tetapi juga oleh kecerdasan soft skill.
 

Kecerdasan Soft Skill:
- Keberanian
- Kepercayaan diri
- Pantang menyerah
- Daya juang tinggi
- Motivasi tinggi
- Pandai bergaul
- Komunikatif
- Adaptif

Namun, yang paling penting dari semuanya adalah adab dan akhlak. Selalu bersikap jujur; jika melakukan kesalahan, hadapi dengan tanggung jawab, jangan lari dari masalah.


HARI KEDUA PKKMB UNIVERSITAS LAMPUNG

 

Seperti halnya pada hari pertama, hari kedua PKKMB di Universitas Lampung juga menyajikan informasi yang sangat bermanfaat, meliputi pengenalan berbagai organisasi, pusat-pusat layanan, unit kegiatan mahasiswa (UKM), serta biro-biro di kampus. Berikut beberapa informasi penting yang disampaikan:

 


Struktur Organisasi Universitas Lampung:

1. Rektor: Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng.
2. Wakil Rektor:
   - Bidang Akademik: Dr.Eng. Suripto Dwi Yuwono, MT
   - Bidang Umum dan Keuangan: Dr. Habibullah Jimad, SE, M.Si.
   - Bidang Kemahasiswaan dan Alumni: Anna Gustina Zainal, S.Sos, M.S
   - Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan TIK: Dr. Ayi Ahadiat, SE, MBA

Kepala Biro:

1. Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan: Pahlawan Satrian Arief, SE, MH
2. Kepala Biro Umum dan Keuangan: Ida Ropaida, SE, MM
3. Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat: Budi Sutomo, S.Si, M.Si

Dekan Fakultas:

1. Fakultas Ekonomi dan Bisnis: Nairobi, SE, M.Si, M.Si
2. Fakultas Hukum: Dr. Muhammad Fakih, SH, MSi
3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan: Prof. Dr. Sunyono, M.Si
4. Fakultas Teknik: Dr.Eng. Ir. Helmy Fitriawan, ST, M.Si
5. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: Dra. Ida Nurhaida, M.Si
6. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam: Dr.Eng. Heri Satria, S.Si, M.Si
7. Fakultas Kedokteran: Dr. dr. Evi Kurniawaty, M.Sc.
8. Direktur Pascasarjana: Prof. Dr. Ir. Murhadi, M.Si.

Biro-Biro:

- Biro Akademik: Mengelola kurikulum, kegiatan akademik, dan administrasi seperti pendaftaran, penjadwalan, serta pengelolaan nilai.

- Biro Administrasi Umum: Mengurus administrasi kampus, termasuk keuangan, personalia, dan keamanan.

- Biro Kemahasiswaan: Mengkoordinasikan organisasi mahasiswa, kegiatan ekstrakurikuler, dan layanan konseling.
- Biro Hubungan Masyarakat: Mengelola komunikasi internal dan eksternal universitas, termasuk media sosial dan hubungan media.
- Biro Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat: Mendukung penelitian dan program pengabdian masyarakat.
- Biro Kerjasama dan Hubungan Internasional: Mengelola kerjasama antaruniversitas dan program internasional.
- Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia: Bertanggung jawab atas pelatihan dan pengembangan pegawai.
- Biro Perencanaan dan Pengembangan: Menangani perencanaan strategis dan program-program pengembangan universitas.
- Biro Teknologi Informasi: Mengelola infrastruktur IT dan layanan teknologi informasi.
- Biro Keuangan: Bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan kampus.

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM):

UKM di Universitas Lampung mencakup berbagai bidang, antara lain:


1. Lembaga Kemahasiswaan (DPM)
2. UKM Teknokra
3. UKMBS
4. UKM KOPMA
5. UKM Pramuka
6. UKM MAPALA
7. UKM Katolik
8. UKM PSM
9. UKM Kebangsaan
10. UKM Pencak Silat
11. UKM Zoom
12. UKM ESO
13. UKM Catur
14. UKM Hindu
15. UKM Birohmah
16. UKM Penelitian
17. UKM UISA
18. UKM Taekwondo
19. UKM PIK Raya
20. UKM PSHT
21. UKM KSR PMI
22. UKM Tapak Suci
23. UKM Buddha
24. UKM Volly
25. UKM PSM
26. UKM Futsal
27. UKM Karate
28. UKM Bulu Tangkis
29. UKM Kristen
30. UKM Kempo
31. UKM Mekatron
32. UKM Menwa
33. UKM Merpati Putih
34. UKM Panahan
35. UKM Persai Diri
36. UKM Rasanila
37. UKM Renang
38. UKM Saintek
39. UKM Sepak Bola
40. UKM Saintek

Pusat-Pusat Kampus:

1. Pusat Pengembangan Bahasa (PPB): Meningkatkan kemampuan bahasa mahasiswa, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa asing.


2. Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M): Mendukung penelitian dan pengabdian masyarakat.


3. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK): Mengelola teknologi informasi dan komunikasi di kampus.


4. Pusat Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis (PKIB): Mendukung pengembangan ide bisnis mahasiswa dan alumni.


5. Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA): Menyelenggarakan kegiatan dan penelitian terkait isu gender dan anak.


6. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM): Mengkoordinasikan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.


7. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM): Fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan pendidikan.

Demikianlah ringkasan kegiatan PKKMB Universitas Lampung. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan atau penyampaian, karena penulis juga manusia biasa yang tidak luput dari kekhilafan.

Sebagai penutup, saya ucapkan terima kasih kepada para pembaca yang telah meluangkan waktu untuk menyimak tulisan ini. Semoga informasi yang disampaikan dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Mari kita sama-sama belajar dan bertumbuh, karena setiap langkah kecil kita adalah bagian dari perjalanan menuju perubahan yang lebih baik.


For More Information:
https://www.unila.ac.id/

0 Komentar